LeaVe Me AloNe

Leave me alone

Andai langkahmu memang harus pergi, Andai ku tak bisa menahanmu lagi. Andai ku tak bisa memeluk mu dan aku sendiri

Leave me Alone

Dan pergi tanpa tinggalkan asamu, Tanpa tinggalkan senyum mu yang kan menghiasi hati ku sepanjang hari. Tanpa tinggalkan mimpi yang kan meraja di setiap malamku. Tanpa tinggalkan bayangmu yang kan menari-nari di pelupuk mataku

Leave me alone …

Jika tak mungkin lagi bagimu tuk hadir di sini, Jika tak ada lagi asa tuk menanti, Jika memang tak bisa ku berbagi dan Jika memang ku harus menanggung rindu ini sendiri …..

So , Leave me alone

Don’t appear in front of me, Although only in my dream. Biarkan aku damai tanpa dirimu

Aku CiNta Kau DaN DiA

Hidup ini memang penuh misteri, kita tidak tahu apa dan bagaimana semuanya akan terjadi in the future. Moreover about heart… Love itu misteri dan tidak tahu kapan akan datang dan pergi. Bahkan yang sering terjadi, the love came together in two heart. The old love not die or lose, only canned be competed. Memang semuanya akan menimbulkan luka dan sakit hati, but we never could to avoid.

Maybe, some people unbelieved if we can falling in love in two love when one period, It’s imposible untuk kita bisa membagi cinta dan perhatian sama rata for all. Memang, this all never same. However, something who lives for long time, it’s will have a live space first in the heart, more and dominant. Likes tree, the first love is tree and the second is branch , but they can grow up depent on us. Bagaimana kita bisa membina dan menarik sehingga ranting bisa menjadi pohon atau pohon akan mati dan menjadi arang. Karena ranting bisa juga besar melebihi pohon.

Based from story several friends, hubungan seperti ini akan memberi energi yang positif dalam beberapa hal. Akan memberi rasa yang berbeda, semangat dan motivasi lain yang berbeda. But, on the other side, all of them risky and konsekuensi. Hidup memang selalu penuh pilihan, pada saat nya nanti kita akan di hadapkan untuk memilih atau di pilih. And relation like this also will end so. Actually they are know …. but, sekali lagi jika hati bicara maka akal pikiran serasa mati rasa.

Biasanya Kau Di sini

Biasanya …..

 

Engkau ada disini

Menemani hari bersama

Dengan tawa

Hingga mentari merambat sepi

 

Biasanya …

Engkau duduk di sini

Mendendangkan gema lagu di hati

Mengungkap rasa yang kita cipta

Berdua …

Hingga malam tak lagi terasa

Dan tidak biasanya

Engkau tiada di sini

Hanya bayangmu yang selalu hadir di hati ku

Menjelma sepi

Dalam hampa yang bergayut manja

Di relung hati

 

 

KenapA Kok DiaM

Tak jarang, kita merasa asing dengan cowok kita sendiri dalam suatu waktu. Kita merasa tidak mengenal siapa dia. Atau mungkin kadang dia menjadi lebih pendiam dari biasanya, tanpa kata, tanpa senyum apalagi canda tawa. Dia tidak bersikap seperti biasanya, terasa kaku dan penuh pura-pura. Tentu situasi ini akan sangat membuat perasaan kita kacau dan penuh tanda tanya. Kenapa ???

Dari aksi tersebut kadang muncul reaksi dalam diri kita untuk berbuat ataupun bersikap sesuatu yang sama. Hal ini hadir dari rasa ego kita yang masih di liputi perasaan tidak mau mengalah. Meski kita tahu kalau hal itu adalah salah dan tidak akan menyelesaikan masalah, tapi itulah yang biasanya di tempuh. Tapi jika di pikirkan lagi, reaksi itu tidak berlebihan karena saat sikapnya berbeda, kita juga menjadi orang yang berbeda juga tanpa kita sadari. Hal ini karena rasa di acuhkan, tidak diperhatikan, ditinggalkan dan sendiri. Orang akan mudah bermain dengan perasaan nya sendiri saat mereka berada pada posisi tersebut. Sebenarnya, kita bisa merenung dan memikirkan lagi kenapa dia berubah. Tidak hanya memikirkan ego kita. Kita bisa positif thinking memikirkan kenapa dia berubah.

Hatiku Mungkin tidak sekuat batu karang

Dalam diam ku kadang tercipta pesan, dendam dan keinginan. Tapi keinginan yang besar itu tidak bisa ku lakukan. Yesterday, I was angry, annoyed and dissapointed. Kemarin hatiku penuh dengan keinginan yang besar, tapi saat ini aku begitu mudah melupakan. Ternyata aku bukan tipe pendendam atau pun pemarah. Mungkin hatiku terlalu lembek untuk membentuk suatu keinginan, tapi selalu penuh dengan harapan. Mungkin hatiku ini keras tapi mudah melemah, atau mungkin pikiranku yang tidak kuat untuk mengingat luka dan harapan hingga mudah melupakan apa yang telah ku alami.